Option Pertama
Kalau kita browsing di internet kita akan menemui banyak cara yang patut kita hargai karena itu adalah hasil kreativitas dari sahabat-sahabat kita tapi banyak juga diantaranya yang tidak memberi hasil setelah dicoba.Model antena paling efektif pernah saya coba adalah wajan bolic. Tidak perlu membeli, kita dapat membuatnya sendiri dengan biaya yang tidak terlalu mahal bahkan bisa jadi GRATIS kalau ternyata alat bahannya sudah tersedia.
- Wajan berdiameter minimal 45 cm
- USB wirelles 11 MB + kabel
- Kaleng berdiameter 10 cm dengan tinggi 15 cm
- Sok drat luar dan dalam masing – masing (2 buah)
- Paralon 0,5” inch
- Bor
- Mur Gergaji besi
- Lubangi wajan tepat ditengah sesuai dengan ukuran baut yang digunakan sebagai penyangga.
- Potong paralon setinggi kaleng ditambah jarak dasar wajan ke kaleng setinggi 5 cm. Dan belah sebagian paralon sebagai penjebit USB Wirelles.
- Potong sok drat luar sehingga berbentuk seperti gambar berikut.
- Lubangi bagian dasar kaleng pas di tengah sesuai ukuran mur. Dan sekaligus lubangi bagian samping kaleng sesuai ukuran USB wireless untuk menghubugkan kabel USB ke USB wireless.
- Pasang USB pada paralon yang telah di belah. Dan ikuti dengan memasang sok drat luar. Seperti gambar berikut.
- Masukkan USB yang telah dipasang pada paralon tadi kedalam kaleng dan pasang kabel USB melaui lubang pada bagian samping kaleng.
- Pasang kaleng yang telah ada USB pada wajan
Option Keduan
- Nyalakan komputer dan koneksikan modem anda seperti biasa.
- Lalu dekatkan kaleng obat semprot nyamuk di modem anda. tidak perlu bersentuhan. cukup berdekatan saja.
- Letakkan cakram dvd dibawah modem. bagian mengkilat mengarah ke atas.
Option Ketiga
- kenapa,.?… karena dengan induksi, energi sinyal dari modem atau sebaliknya dari antena-kabel-ke modem tidak semuanya tercover alias banyak energi yang hilang/Losses. Memang cara ini bisa menaikkan sinyal hingga 2 bar, saya pernah mencoba bisa naik dari 2 bar menjadi 4 bar bahkan kadang2 full bar,.. Tetapi ternyata saat dilakukan browsing internet, download dan upload data sinyal sering nggak konek dan sering drop bahkan modem internet menjadi cepat panas. Apa penyebabnya..? hal itu disebabkan energi sinyal modem banyak yang hilang dalam kumparan/hanya sedikit yang menginduksi, selain itu cepat panasnya Device disebabkan terjadi VSWR yang tinggi pada modem akibat adanya benda logam/kumparan yang menyelubungi antena internal Device tersebut kalau ini dibiarkan berlama-lama, Device bisa rusak pada bagian Power RF nya
- pertama, Antena harus sesuai dengan frekuensi kerja Device dan Impedansi Device. Karena apabila tidak ada kesesuaian maka sinyal bisa2 malah drop dan terjadi VSWR tinggi di dalam Device, device cepat panas dan bisa berakibat kerusakan.
- kedua, Device harus memiliki soket untuk antena luar,masalahnya tidak semua Modem internet memiliki fasilitas tersebut apalagi USB Wireless Internet LAN.
- ketiga, harga sebuah antena eksternal yang bagus sangatlah mahal, bahkan mungkin lebih mahal dari Internet Modem/Wireless LANnya.
Option Ke-Empat
Saya termasuk pengguna modem GSM 3G yang awalnya putus asa dengan koneksi internet. Sebabnya, sinyal yang didapat di rumah saya hanya GPRS. Padahal modem tersebut dan operatornya menyediakan koneksi HSDPA yang kecepatannya dua tingkat di atas GPRS.Setelah cukup lama merana cinta HSDPA, akhirnya saya memberanikan diri untuk membuat antena wajanbolic penguat sinyal 3G. Apalagi setelah saya tahu, tidak jauh dari area rumah (sekitar 2 km) ternyata ponsel saya mendeteksi adanya coverage 3G.Mudah diperoleh:
- Wajan diameter 32 inchi atau lebih. (Harga Rp 30 ribu).
- Pipa PVC 4 inchi (sisa talang air).
- Dop pipa PVC 4 inchi 2 buah (Rp 8 ribu)
- Aluminium foil bungkus makanan. (Rp 10 ribu/gulung)
- Double tape untuk perekat aluminium foil di pipa
- Selotip 3M (pelindung sambungan kabel USB extender-UTP)
- Selotip bening (lebar 4 cm) untuk pelindung aluminium foil.
- Konektor N-female. (sekitar Rp 20 ribu)
- Kawat tembaga diameter 1-2 mm. (Dari sisa kabel listrik tunggal).
- Bracket antena. (Rp 5 ribu per buah)
- Plat L dudukan bracket. Bikin di tukang las Rp 5 ribu.
- Pigtail dan konektor RP-SMA. Sesuaikan dengan konektor antena modem. (Rp 100 ribu).
- Kabel coaxial berkualitas. Saya pakai Kitani 5C. (Rp 5 – 8 ribu per meter).
- Kabel UTP berkualitas. Untuk USB extender. (Rp 5 ribu per meter)
- Kabel USB. (sekitar Rp 15 ribuan per buah).
- Thermofit/selang bakar. Untuk pelindung sambungan USB-UTP. (Rp 5 ribu per meter).
- Gergaji besi. Untuk memotong pipa.
- Bor. Untuk melubangi wajan.
- Penggaris. Untuk mengukur lokasi konektor.
- Solder dan timah.
- Tang lancip, tang potong.
- Cutter atau pisau lipat.
- Gunting.
- Kunci Inggris, kunci pas, dan semacamnya. Untuk mengencangkan bracket antena dan konektor.
Yang paling penting dari pembuatan wajanbolic ini adalah pengukuran secara presisi jarak titik fokus, panjang paralon (feeder), dan penempatan konektor untuk access point. Kalkulator hitungan dapat diunduh di sini. Satuan hitungan kalkulator ini adalah milimeter. Jadi, harap hati-hati dalam mengkonversi ke cm.
Lakukan penghitungan melalui kalkulator wajanbolic. Masukkan parameter seperti diameter wajan (D), kedalaman wajan (d), maupun titik fokus (f).
Dari hasil pengukuran itu, wajan saya yang berdiameter 32 cm (D) dan kedalaman 7,5 cm (d) didapat titik fokus 8,5 cm.
Sekarang kita mencari posisi RF Feed (bidang yang tertutup aluminium). Posisi RF feed adalah 3/4Lg. Dari hitungan kalkulator diperoleh panjang lapisan aluminium adalah 12,2 cm.
Panjang pipa yang dibutuhkan adalah f + 3/4Lg = 8,5 + 12,2 cm = 20,7 cm.
Potong pipa PVC sepanjang 20,7 cm. Tidak boleh kurang atau lebih.
Menentukan Posisi Konektor
Selanjutnya menentukan posisi N-female konektor. Jaraknya dari ujung pipa adalah Lg/4. Dari kalkulator diperoleh angka 4 cm.
Lubangi pipa PVC untuk posisi N-female konektor di posisi 4 cm dari ujung pipa.
Kemudian tinggi kawat tembaga yang disolder ke N-female konektor adalah L/4. Diperoleh angka 3 cm dari pangkal baut. Solder kawat tembaga di ujung N-female konektor.
Lapisan Aluminium
Lapisi pipa PVC dengan aluminium foil sesuai panjang yang telah dihitung (12,2 cm). Jika ada lakban aluminium lebih bagus. Karena sekitar rumah saya sulit mendapatkan lakban aluminium maka saya menggantinya dengan aluminium foil makanan. Rekatkan dengan double tape.
Setelah itu, lapisi dengan selotip bening agar aluminium foil tidak mudah terkelupas akibat cuaca.
Pasang N-female konektor yang telah disolder dengan kawat tembaga di lubang pipa.
N-female konektor tampak dalam.
Merakit Wajanbolic
Siapkan satu dop pipa PVC yang bagian dalamnya telah dilapisi aluminium foil/lakban aluminium. Pastikan pinggir sisi dop juga dilapisi aluminium yang nantinya bersentuhan dengan pipa PVC yang telah dilapis aluminium foil.
Pasang dop pipa PVC satunya lagi untuk dipasang di tengah wajan. Kemudian satukan pipa PVC dan kedua dop sehingga menyatu dengan wajan. Agar kuat, sambungan pipa dan dop dapat diberi lem pipa. Pasang bracket antena dan plat besi L di bagian belakang wajan.
Memasang Pigtail
Siapkan kabel coaxial dan pigtail yang nantinya terhubung ke colokan antena eksternal modem. Pemasangan konektor RP-SMA ke pigtail harap dilakukan hati-hati.
Itu karena klem kabel hanya dapat dilakukan sekali tekan menggunakan tang. Jika meleset, akibatnya harus beli satu set konektor RP-SMA lagi. Selanjutnya pigtail dipasang ke colokan eksternal antena modem
Mengarahkan Antena
Siapkan tiang untuk menegakkan wajanbolic. Bambu juga dapat digunakan. Cari yang lurus dan kokoh. Saya menggunakan bambu sepanjang 8 meter. Wajanbolic saya pasang mendekati ujung bambu.
Setelah antena tegak dan stabil, colokkan pigtail ke modem dalam kondisi komputer dan software modem menyala. Putar antena wajan hingga mendapat sinyal terbaik (HSDPA/EVDO) dari BTS.
Lebih baik jika kita lebih dahulu tahu dimana BTS yang “disangka” sebagai pemancar sinyal 3G/HSDPA/EVDO.
Stabil itu Mutlak
Tidak selamanya sinyal terbaik itu fullbar. Tergantung dari kondisi geografis dan lingkungan kita, seperti; terhalang bangunan, bukit, atau pohon tinggi. Jika kita hanya mendapat 3 bar namun stabil, itu lebih dari cukup. Pengalaman saya yang hanya mendapat 3 bar sinyal HSDPA, namun stabil, terbukti mumpuni menjelajah, menampilkan video, dan mmengunduh situs-situs kelas berat seperti youtube dan semacamnya.
Solusi Modem Panas