Jumat, 22 Juni 2012

SDN Bayudono Disambar Petir
Tiga Ruang Rusak, Kegiatan Belajar Terganggu

MUNGKID - Tiga ruang SD Negeri Banyudono 2, Desa Banyudono, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, disambar petir pada Rabu (22/2) dini hari.   Ruangan  yang disambar itu adalah ruang kelas IV, kepala sekolah dan ruang guru yang digabung dengan perpusatakaan. Bangunan tersebut mengalami kerusakan pada bagian atap dan instalasi listrik.
“Selain merusak sejumlah bangunan ruang sekolah, petir juga menyambar antena sekolah sehingga televisi rusak dan listrik mati karena jaringan listrik di atas atap jebol,” kata Kepala SD Negeri SD Negeri Banyudono 2 Munasih  kemarin (22/2). Akibat kejadian tersebut, atap di ruang kelas IV dan ruang perpustakaan guru gentingnya berjatuhan dan melorot. Ribuan buku bacaan di rak perpustakaan basah terkena air hujan. Beberapa buku bacaan tersebut juga terlihat  rusak. Adanya  kejadian itu kegiatan belajar mengajar siswa terganggu.
Menurut Munasih karena sebagian ruang tak memungkinkan digunakan,  kegiatan belajar mengajar terpaksa digunakan untuk bersih-bersih.
Semua siswa dan guru dibantu sejumlah relawan, personel TNI, dan Polsek Dukun membersihkan ruangan yang rusak. Mereka memasang dan mengganti kembali genting pada atap ruangan yang bocor. Buku-buku bacaan yang basah juga dijemur di halaman sekolah.
‘’Karena ruang kelas IV belum bisa dipakai, maka siswa belajar dulu di musola sekolah dengan lesehan,’’ katanya.
Kerugian akibat kejadian ini diperkirakan puluhan juta rupiah. Namun hingga saat ini, belum ada bantuan  dari dinas pendidikan terkait. Padahal Mei mendatang, sejumlah siswa akan mengikuti ujian sekolah.
Camat Dukun Ali Setiadi mengatakan sudah melaporkan kejadian ini ke Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang. ‘’Saya berharap segera ada tindak lanjut dan segera diperbaiki, sehingga kegiatan belajar mengajar cepat kembali normal,’’ tandasnya

0 komentar:

Posting Komentar